DP3AK Jatim Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Konselor bagi SDM PUSPAGA dan UPT PPA

  • Rabu, 2 Juli 2025 - 09:41:26 WIB
  • Administrator

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perlindungan perempuan dan anak di Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Konselor bagi Sumber Daya Manusia (SDM) layanan PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) dan UPT PPA (Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak).

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para konselor yang terlibat langsung dalam pemberian layanan kepada masyarakat memiliki pemahaman, keterampilan, dan sikap profesional yang sesuai dengan kode etik konseling, serta mampu mengutamakan kepentingan terbaik bagi klien dalam setiap layanan yang diberikan.

Melalui kegiatan ini, peserta dibekali dengan materi teknis terkait kompetensi konselor, termasuk pendekatan psikologis, etika profesi, komunikasi empatik, dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, dilakukan proses sertifikasi yang mengacu pada standar kompetensi nasional, sebagai bentuk pengakuan atas kapasitas profesional para konselor.

Kepala Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Dr. Tri Wahyu Liswati, M.Pd, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM layanan merupakan bagian penting dalam membangun sistem perlindungan yang responsif dan berbasis hak asasi manusia.

"Pelatihan ini bukan hanya tentang peningkatan keterampilan, tetapi juga penguatan nilai dan komitmen dalam memberikan layanan yang manusiawi, empatik, dan melindungi. Dengan SDM yang tersertifikasi, kita optimis layanan kepada masyarakat akan semakin berkualitas dan terpercaya,” ujarnya.

DP3AK Provinsi Jawa Timur terus mendorong profesionalisasi layanan publik, terutama pada lini-lini strategis yang bersentuhan langsung dengan kelompok rentan, seperti perempuan dan anak. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur.